Jumat, 21 Agustus 2015

TENTANG SEGEROMBOL AWAN

SETELAH sekian waktu Sekawanan Awan tak nongol di Kota P, ndilala,'siang tadi, empat Juli dua ribu lima belas, mereka muncul lagi.
Suatu kejutan, tentunya.
"Alhamdulillah, kalian muncul.lagi, " ujar para Makhluk. penghuni bumi bernama Manusia, menyambut kedatangan Segerombol Awan.
"Wahai Awan, tahukah kalian, Matahari membuncahkn cahaya bebas, yg seakan menelanjangi kulit kami dengan sinar tajamnya?" serang Si Anu, salah seorang manusia, mempertanyakan ke mana Awan menghilang sejak awal Ramadhan..
Awan tak menanggapi. Karena ia sejatinya, hanya sekadar menunaikan tugas dari Allah Swt.
Menurut Awan, mereka tak perlu menjelaskn ini pada Makhluk makhluk di Bumi.
Biarkan manusia --sebagai makhluk yg berakal-- berpikir dg fenomena ini.
"Satu pintaku pada kalian, mohon berhenti mengeluh dg menulis status di FB : 'Panaaaassnya' itu. Hadapi panasnya suhu atau cuaca dg rasa syukur," setelah berpesan,Segerombol Awan pun berpencar di seantero Angkasa.
Catatan:
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan isi dan cerita, itu hanya kebetulan.

Tidak ada komentar: