PUSAR WAKTU
Puisi Udho Boy Hendra
I
buih waktu itu kini rentan membuhul atma di rembang petang
: "kaupendarkan angin yang mematut ringkih, saat surya pamit saban senja, "lirihmu suatu ketika, entah bila
II
lihatlah burung-burung di angkasa, tak henti bersalsa
membunuh ampas waktu
erotis menyisir desau angin yang membubung eforia
lebaran
:"apakah ia mengerti?"
tanya sebuah hati, entah siapa
III
embun pagi, di rumput yang diberangus lelaki separuh baya, si pemangkas rumput, kini tiada lagi bertumbuh paripurna, seperti dulu
:"mengapa ia sumir dan gersang?" tukil seseorang, entah di mana
IV
entahlah
padang, 24 juli 2015/8 syawal 1436 h pukul 07.17 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar