Jumat, 21 Agustus 2015

PERISTIWA YANG NYARIS MERENGGUT NYAWA

.SUATU  sore, sekira jam 18.00 WIB --menjelang maghrib-- pada hari ke 3 Syawal 1411 H ( masih dalam suasana Idul Fitri ), atau tanggal 18 April 1991, saya bersama Mama (almarhumah), kakak laki2 kandung dan istrinya, anak-anaknya yg masih kecil serta seorang pembantu rumah tangga, --yang bersama sama berada dalam mobil hendak nenuju ke rumah famili utk beelebaran-- sempat masuk sungai di daerah Palinggam, Kota Padang.
Mobil yg disupiri kakak laki2 saya tsb. bergulingan Beruntung setelah puluhan kali gulingan, mobil kami masih ditahan oleh sebuah pohon di pangkal sungai Sehingga , separuh mobil kami dibenam air. Alhamdulillah kami selamat.
Menurut penduduk sekitar, kejadian di lokasi ini bukan kali pertama. Ini kesekian kalinya. Ternyata, kata penduduk sekitar, ada kuburan di tepi bukit di TKP.
Sedangkan kakak saya mengatakan, "Seperti ada yg mengendalikan setir mobil ke sebelah kanan (arah sungai). "
PERISTWA MENGERIKAN MASA LALU YANG TAKKAN TERLUPA DAN ITU MERUPAKAN BAGIAN DARI RIWAYAT HIDUP

Tidak ada komentar: