Senin, 25 Maret 2019

WASPADA ! JANGAN TERJEBAK TERHADAP JERATAN APLIKASI PINJAMAN ONLINE (PINJOL)

Saudaraku,

Banyak sekali saat ini masyarakat terjebak utang terhadap Aplikasi Pinjaman Online (Pinjol), yang rata-rata sangat sulit dikembalikan, bahkan dilunasi.

Ketahuilah, Pinjol itu terkategori ribawi atau riba (sama dg utang rentenir).


Satu kasus, seorang sopir taksi bunuh diri, karena tak mampu membayar tagihan utang Pinjol.
Banyak kasus lain, yang terjerat aplikasi Pinjol.

Jangan pernah Anda terjebak, ikut-ikutan Pinjol. Hindarkanlah.

Jika sudah terlanjur, bertobatlah. Tobat sebenar-benar bertobat. 
Niatkan lunasi dan jangan ulangi lagi, pinjaman online apapun. Meski resmi dan telah dapat izin OJK sekalipun.

Semoga bermanfaat, Saudaraku.

SINDIRAN BADU TENTANG KASUS ROMI

Suatu ketika, Badu naik sepeda motor.

 Ia ngga pake helm, motornya ngga ada kaca spion, STNK ngga kebawa, SIM mati.

 Pas di saat ada razia gabungan oleh Polisi Lalu Lintas, Badu kena tilang.

Badu berang, lalu berkata :
"Saya terjebak."

MENYAMBUT JUMAT MANIS

MENYAMBUT JUMAT MANIS

Besok Jumat Legi atau Jumat Manis, 22 Maret 2019.
Di Jawa (khususnya di Malang), Kamis menjelang Jumat Manis, masyarakat nyekar ke makam-makam atau ziarah kubur.
Pedagang bunga ada di mana mana, terutama dekat makam.
Pandam pekuburan ramai dikunjungi penziarah.
Sementara itu, sejak Subuh,Kamis ini (setiap menjelang Jumat Manis), seluruh Masjid, Mushala, di Malang, berkumandang suara muslimin bergantian membaca ayat Suci Al Quran. Dan, ini biasanya akan berlangsung sampai masuk waktu Maghrib tiba.
Oleh sebagian masyarakat di sini, waktu-waktu seperti ini, lebih berhati-hati melakukan aktivitas dan membatasi diri keluar rumah.
Konon, banyak kejadian yang tak diinginkan, jika pada hari seperti Kamis menjelang Jumat Legi seperti ini.

Semoga artikel ini jadi bahan referensi bagi kita.
Ambil positif dari tulisan ini, dan sebaliknya, buang negatifnya.
Malang, Jawa Timur, 21.03.2019

HIKMAH ISLAM

HIKMAH ISLAM

Sholawat Rasul. Saking pentingnya, seorang muslim yg membaca shalawat 1 kali, mendapat 10 rahmat dari Allah. Membaca 10 x mendapat 100 rahmat. Membaca 100 x, mendapat 1000 rahmat. Membaca 1000?
 Doa kita pasti terkabul dan dikabulkan Allah.

Dijamin Allah bagi yg sering membaca shalawat, apapun hajat kita.

Bagaimana jika membaca 10.000 kali shalawat setiap hari?

Masya Allah. Silakan amalkan dan dawamkan, secara istiqomah dan rutin.

Jika Anda seorang Pemimpin, Ketua, atau apa saja beragama Islam, saat berpidato, jangan lupa , selain mengucapkan puji Syukur pada Allah ,juga ucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Agar pidato Anda disukai audience.

Saya sudah mempraktikkan, ketika pernah dipercaya jadi ketua dulu, yaitu saat memberi kata sambutan.

Minggu, 17 Maret 2019

MARIO TEGUH

 Orang yang hanya mencari uang,
biasanya tdk memperhatikan kualitas karir.

Tapi,
orang yang berfokus pada membangun karir
...akan membuktikan bahwa ternyata
uang itu menempel pada kualitas.

Orang yang berkualitas kehidupan keluarganya,
yg berkualitas karirnya,
dan yang berkualitas kontribusinya
bagi kebaikan sesama,
akan dikayakan bukan hanya dengan harta,
tapi juga dengan penghormatan dari sekitarnya.

Mario Teguh

PUISI : BIARKAN PERGI

BIARKAN PERGI
-- ode buat kabut asap
Puisi : Udho Boy Hendra

dan ia mulai meletih, demi mengucapkan                         salam hendak pamit ; pergi 

menyusuri geram yang buram
pada maskermasker lusuh
"kau kenapa buru-buru?"

buntalan keringatnya menuai amis yang ditinggal saja pada kursi beralaskan jerami, meski kerontang tubuhnya kikir akan body lotion

saban malam nan penat 
sekadar mengolesi lirihan dan rintihan 
pengap dan risau
: "mengapa kau pergi?"

dan tatkala hujan mulai membentakbentaknya,  sekelebat

ia menghilang
tiada berucap apapun
selain membuyarkan asa
: "biarkan ia pergi, jikalau  ia hanya mengusung luka!"

padang, 2014

Jumat, 08 Februari 2019

TENTANG UDHO BOY HENDRA

Udho  Boy Hendra atau  Udho atau Hendra Idris (Hendra Idries), lahir di Padang, 19 Maret 19..., telah pernah mencoba jadi Karikatur/ Kartunis semasa SMP, menulis cerita stensilan, cerita lucu (pada zaman Novel "Lupus" popluer), pernah menjadi Juara II Lomba Cerpen yang diadakan sekolah semasa SMA.

Mulai 1992 telah mempublikasikan karya-karya berupa Cerpen, Artikel, Opini, Puisi/ Sajak, Esai, Kolom, Komentar, Resensi Buku di pelbagai media massa lokal dan nasional di Harian Haluan, Harian Singgalang, Harian Pagi Padang Ekspres (Padang), Harian Waspada, Harian Analisa (Medan), Harian Republika, Tabloid Aksi ( Nasional), Gema Justisia (Koran Kampus), KMS - Singgalang (alhamdulillah, beberapa tulisan masih disimpan klipingnya hingga saat ini).

Pada tahun 2002, telah mempensiunkan diri dari dunia kepenulisan fiksi dan non fiksi -- meski masih menyimpan sejumlah obesi, antara lain : menulis di Harian Kompas, Media Indonesia, ingin menulis buku tentang bidang hukum, ingin menulis Novel--- yaitu semenjak diangkat menjadi Notaris (2003 dilantik) dan PPAT (2008 dilantik)..

Keinginan come back menulis dari pelbagai rekan penulis masa lalu, masih tetap ada, tetapi butuh waktu untuk beradaptasi.

Alhamdulillah, sisa-sisa menulis masa silam, masih tersalur di dunia Social media (facebook, twitter, whatsapp, menulis di blog, dll).

Prinsip Menulis :
 "Percaya, bahwa dengan menulis, hidup semakin hidup.
 Dengan menulis, orang bakal bisa menjadi besar dan terkenal serta populer. Karena dengan menulis, sejatinya banyak pesan bermanfaat dan berguna untuk kebaikan sesama manusia, semoga senantiasa dikenang, walau penulisnya telah wafat, dan hanya sekadar meninggalkan secuil warisan karya".

UCAPAN DAN DOA


UCAPAN DAN DOA
Oleh Udho Boy Hendra


KADANG  ucapan yg biasa, bisa jadi doa. 

Saya pribadi, pernah sekadar mengucap sesuatu ---yang pada awalnya hanya sekadar becanda, sehabis makan sate Padang di sebuah RS di Padang, bulan September 2009 silam--- justru akhirnya seakan laksana doa. 

Ucapan menjelang gempa Sumbar, 2009 lalu (sekitar jam 16.00 ba'da ashar), ternyata satu jam kemudian, tepat nya jam 17.15 benar benar terjadi Gempa Besar, 7,9 SR.

Hati hati mengucapkan sesuatu yg buruk, yg awalnya hanya bermaksud ledekan atau becanda.

Jangan pernah ucapkan kata Gempa, Bom, Kebakaran, dll,yg pada dasarnya buruk, secara sembrono dan sembarangan, termasuk sebagai bahan ledekan atau candaan.

FILOSOFI KALAH MENANG





 FILOSOFI KALAH MENANG 
oleh Udho Boy Hendra

DALAM suatu Piala Dunia beberapa tahun silam (Piala Dunia 1990), Brasil tim kuat dan favorit juara, pernah menyerang habis-habisan kesebelasan Argentina. 

Pada waktu itu, 90 % Brasil menguasai permainan, praktis Argentina bertahan total, dan tak punya kesempatan melakukan serangan balik ke pertahanan Brasil.

Namun, dengan 1 serangan balik saja, Argentina ----yang hampir kritis---- akhirnya, memenangkan pertandingan waktu itu, dan Argentina lolos di babak berikutnya. Brasil tersingkir. Argentina  malah sampai ke Final, sebelum akhirnya dikalahkan Jerman 0-1. Jerman Juara, dan Argentina runner up.

Brasil yg terlalu songong, dan cenderung meremehkan Argentina tatkala itu, harus angkat koper., di babak 16 besar, padahal Brasil tetap digadang-gadang favorit juara tatkala itu.

Simpulan, yg menyerang tim lawan terus menerus, belum menjamin si penyerang menang. 

Maka, jangan pernah sombong dan terlalu yakin "menyerang musuh atau lawan", dan bukan mustahil justru menjadi berbalik : menderita kalah.

Semoga Bermanfaat