Kamis, 28 Agustus 2014

DEMI SEBUAH GENGSI

Di Singapura, --yg konon termasuk negara Kaya dan berpendapatan besar-- saja mobil hanya bisa dihitung dengan jari di jalan raya. Rakyat Singapura malah lebih nyaman naik MR T ( kereta bawah tanah) serta pejalan kaki lebih banyak. 
Bahkan, trotoar saja di Singapura itu sama besarnya dengan Jalan Lebar 12 meter di Indonesia, ada tempt duduk umum utk para pejalan kaki yg lelah "jalan kaki"....
Rakyat Singapura bukan tak sanggu beli mobil, tapi pajak mobil memang lebih mahal. 
Di Indonesia, justru bagaimana mempermurah semuanya, sehingga akhirmya memanjakan rakyat, pengusaha {dealer ) mobil, menjual mobil dengan target..Bahkan dg hanya DP 15 juta saja sudah bisa membawa mobil pulang....meski --katanya dirancang irit bahan bakar sekalipun-- namun mengeluh saat BBM Bersubsidi hendak dicabut oleh Pemerintah.....dan menolak menggunakan Pertamax dengan alasan klasik : MAHAL.


Semua itu ada karena DEMI GENGSI, PAMER ATAU SHOW FORCE.... padahal mobil itu adalah KONSUMTIF yang MEMILIKI PENYUSUTAN YG SANGAT TINGGI.
atau NILAI JUAL YG MEROSOT.


Juga, Negara kaya lainnya seperti CHINA ATAU TIONGKOK, rakyat China masih intens menggunakan sepeda sehari hari ketimbang mobil. 
Tak usah jauh -jauh, warga Indonesia golongan Tionghoa di Indonesia saja , lebih banyak menggunakan sepeda motor dalam kesehari -harian mereka ketimbang menggunakan mobil. Mreka bukan tak punya mobil, tapi mereka memakai prinsip irit, efisiensi dan ekonomis. Mobil baru mereka gunakan sekali seminggu atau pada hari libur utk rekreasi, Beda jauh dengan golongan pribumi di negeri ini. Kenapa?
KARENA GENGSI,,..

SELAMAT MENIKMATI GENGSI DALAM KEHIDUPAN.



SALAM GENGSI!

Tidak ada komentar: