Senin, 30 Juni 2014

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DI BULAN RAMADHAN 1435 H

Udho Hendra dan Keluarga Beserta Karyawan/ti Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Hendra Idris, S.H.Sp.N., mengucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1435 H, Mohon Maaf LahirBatin."

PADA MALAM BERGUMUL RISAU

PUISI
Oleh Udho Hendra

suatu malam di lampu-lampu massif
hanya bersenda gurau dengan risau
tatkala  gerah menghunus  janji janji  resah
pada saat  girang telah raib
digulung pasrah
yang meninggalkan kelap kelip gelisah

di mana sisa sisa buram yang mengusung rindu
pada segumpal geram saban jengkerik saling bersahutan?
mengapa kautiada menggapai piring berisi ampas ampas
tiap malam?
mengapa kaupeluk nestapa kala
tikus tikus
sudah mengerat rikuh?
hanya mengemasi puing puing galau
di sinar dapur kehidupan mulai meredup?

sekadar temaram
maka mari akhiri sengakarut duka
meski tak luka

padang, 30 Juni 2014/ 3 Ramadhan 1435 H

Mana yang Lulusan Lemhanas, Mana yang Bukan

Sekadar mengutip pandangan Dosen Lemhanas, Pak Syafran Sofyan, S.H.,Sp.N, M.Hum, yg juga Dosen Magister Hukum, Magister Kenotariatan berbagai perguruan tinggi, serta seorang Notaris & PPAT di Jakarta Selatan dan Pejabat Lelang Klas II tentang Debat Cawapres, 29 Juni 2014, kemarin:
Kelihatan mana yg lulusan Lemhanas dan yg bukan. 


" Lulusan lemhannas, dididik al: kalau bicara secara komprehensif, integral dan holistik, dg menggunakan landasan yg jelas...Paradigma nasional...Ps, UUD, Wasantara dan Ketahanan nas...& Lingstra (lingkungan strategis global, regional dan nas..), dg Variabel yg digunakan terukur ,jelas, dan sistematis....." kata Pak Syafran

Pertahanan yg baik adalah Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat

Prabowo :" Pertahanan yg baik adalah Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat".
2 pertanyaan Prabowo ttg Indosat dan Laut Cina Selatan.
1. Jokowi:" Dulu dijual krn krisis 1998. Gampang aja, nanti kita beli lagi. Tentunya, harganya kalau sesuai. "

2. Jokowi:"Tentang Laut Cina Selatan. Kalau banyak memberi manfaat utk kita, kita bantu mereka. Kalau tidak ada manfaat, kita tak perlu bantu."

Tanggapan sy:
1. Memang semudah itu membeli kembali yg sdh terjual?So pasti, harga pasti jauh lebih mahal dibanding dg harga yg kita jual dulu. Krn kepemilikan telah berubah.Dlm prinsip jual beli, si penjual (yg saat ini kita adlah pembeli) adalah pemiliknya. Mk ia berhak menetapkn harga dan si pembeli (Indonesia) hrs tunduk tawaran harga penjual.
2. Jelas ada kepentingan kita di Laut Cina selatan,krn ada Pulau Natuna milik kita yg brrada di Laut Cina Selatan.

Jokowi kayaknya ---maaf-- suka menggampangkan sesuatu. Mirip dg Gus Dur (gitu aja repot).
Gimana pendapat Anda?

Hati - hati Menggunakan Angka-angka Saat Menjelang Pilpres

Sejak Musim Pilpres ini, saya lebih hati-hati mnggunakan angka angka di setiap status dan komen.
Misal, setiap pengulangan kata, lebih afdhol menggunakan simbol " atau II ketimbangan angka angka yg lazim.
Kecuali angka 1, tidak bs ditukar dg simbol yg lain.. 1 itu ya 1..
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Mohon maaf atas segala kekhilafan --baik disengaja maupun tdk-- selama ini, baik di dunia Facebook maupun dunia nyata.
Bahwa sy hnyalah manusia biasa yg tak luput dr kealpaan.
Mudah"an amal kita diterima Allah Swt.. Aamiin, aamiin yaa rabbal alamiin..

Pakaian Beremot?

Apa apa sekarang menggunakan remote (baca:zaman remote). Tidak saja TV, AC, pintu pintu rumah, mobil (bisa jalan sendiri tanpa sopir) ..tetapi jg pagar rumah.

Jangan jangan nanti, pakaian perempuan (blus, blezer), hijab perempuan pun, bukan mustahil nanti juga ada remote nya. Tetapi, bagaimana jika seandainya remote itu hilang atau dicuri orang nantinya...?

(jawab aja dlm hati ya?)
Sungguh mengerikan dan berbahaya...!

SEPAKBOLA, KAPANKAH INDONESIA LOLOS PIALA DUNIA?

 HINGAR BINGAR Piala Dunia Brasil 2014 --yg berlangsung saat ini-- menuai rasa jealous buat kita. Sudah sekian penyelenggaraan Piala Dunia, begitu superlatifnya kita mengagungkan negara negara peserta (yg lolos kualifikasi ) yg rutin jd langganan Piala Dunia (setiap 4 tahun sekali). Sebut saja, tuan rumah Brasil (juara dunia 5 kali), Jerman, Italia, Inggris, Belanda, Prancis, Spanyol dll. Khusus, Italia, Inggris, Spanyol telah terlebih dahulu "pulang" oleh karena gagal di penyisihan grup.
    Meskipun Belanda dan Prancis pernah tak lolos babak pra kualifikasi, namun setidaknya, keikutsertaan ke 2 negara ini acap membahayakan lawan lawannya di Piala Dunia. Hanya Belanda, yg belum merasakan nikmat meraih juara Piala Dunia, dan yg paling tinggi di tahun 1978, saat dikalahkan Argentina (masa Mario Kempes dari Argentina) di Final, serta 4 tahun lalu, Piala Dunia 2010 di Afsel, Belanda dikalahkan oleh Spanyol.

Mengenalkan Negara ke Seluruh Dunia

    Sesungguhnya, sebagai olahraga paling bergengsi, sepakbola adalah salah satu cara utk mengenalkn negara peserta Piala Dunia ke seluruh masyarakat dunia. Lewat sepakbola, banyak manfaat sebetulnya, bukan sekadar memperkenalkan negara yg brsangkutan, tetapi lebih dari itu, mempersatukan negara negara dunia. Sepakbola, ternyata mampu menuai kebanggaan yg massif. Tidak ada perseteruan yg superlatif seperti yg acap terjadi di Indonesia (baca: suporter /pendukung klub2 sepakbola ).Para pendukung sangat menikmati pertandinganb demi pertandingan, dan tidak terganggu akan kekalahan kesebelasan negaranya. Mereka murni menikmati, dan seakan menjunjung eforia yg santun, sebaliknya anti kerusuhan.
     Apa yg menjadi rahasia ini? Jawaban pertanyaan ini --jika boleh-- antara lain, keikhlasan, sportif (baca: fair play), menghormati sesama negara (lewat wakilnya dari para pemain). Mereka seakan siap kalah dan menang. Inti dari itu, adalah kedewasaan para pendukung masing masing. Apakah mereka (para pendukung) itu fanatik?Tentu. Mereka tentu fanatik, krn mereka tetap membawa bagian dari simbol simbol negara mereka ke ajang empat tahunan ini. Sangat sensitif sebetulnya. Jika bicara fanatik, maka hal ini takkan luput dari rasa kesensitifan itu sendiri. Artinya, "rasa sensitif" sangat dekat dgn emosi serta gampang tersinggung. Namun, mereka sangt menjaga ini.
     Bila dibandingkan dgn di Indonesia, hal ini memang masih sulit diimplementasikan. Kita butuh pendewasaan yg gigih dari induk sepakbola kita (baca: PSSI).Kita berharap pengelola atau pejabat PSSI akan terus berpadu,dan jangan lagi seperti yg lalu lalu.Mari bersatu, utk Indonesia menuju Piala Dunia. Sebuah impian atau pe er bangsa yg belum jua tercapai hingga saat ini.

Harapan pada Timnas U 19

      Kehadiran Timnas U 19 sejak tahun lalu lewat pelatih asal Sumatera Barat, Indra Sjafri, bnyak rakyat Indonesia berharap. Tim ini ---yg sempat mencengangkan dan membikin mata Bangsa Indonesia terbelalak,  dengan menjuarai Piala AFF Cup U 19--  yg akhirnya meloloskannya   (tepatnya akhir tahun ini sekitar Oktober),  siap siap mempertaruhkan nama baik bangsa di Kejuaraan U 19 di tingkat Asia. Jika Indonesia lewat remaja 19 an ini mampu masuk semifinal (4 besar), maka kita akan berhak ikut Piala Dunia U 20.
      Ambisi Indra Sjafri adalah juga impian kita. Bahwa sekarang lah kesempatan itu ada. Jika mereka mampu kelak menggapai impian bangsa ini maka satu yg harus kita inginkan buat mereka. Yakni, pertahankan pemain pemain dalam Timnas U 19 itu. Kelak, satukan mereka di Timnas U 21 di saat sdh berusia 21, dan seterusnya nanti di U 23 dan hingga mereka di Timnas Senior. Jangan pecah belah mereka. Jangan pernah masuk klub Liga ISL. Jika perlu, mereka itu disatukan lewat klub dengan nama Indonesia U21 atau Indonesia U 23 atau Garuda Muda 21, (sesuaikan dg usia mereka nantinya). Ikutkan mereka di Kompetisi Liga di Indonesia misalnya.. ISL.. atau namanyq kelak, seperti yg terjadi Di Malaysia (Timnas U 19 nya ikut di Liga Malaysia).Jangan sampai masuk ke klub klub lain. Krn jika para pemain ini dipecah ke klub klub berbeda, maka besar kemungkinan mereka terkontaminasi hingar bingar dan eforia klub.
        Yg paling ditakutkan di klub klub ( seperti saat ini ) adalah antara lain, dengan alasan klasik, yakni mereka terlalu cepat berumah tangga. Rata rata pemain bola saat ini, adalah di usia 21 telah banyak yg  berkeluarga. Salah satu dalihnya, juga karena materi uang ( kontrak pemain bsa mencapai ratusan juta pertahun blm termasuk gaji perbulan), sehingga memotivasi para pemain sepakbola utk berkeluarga lebih muda, dari usia rata-rata.
      Bahkan, tak sedikit manajemen klub membiarkan para pemainnya keluar malam, ke diskotek, ke klub klub malam, dll,  misalnya, saat longgar waktu atau saat jadwal latihan sedang lowong.
      Dari paparan di atas, semoga Timnas U 19 khususnya dan Indonesia umumnya, kelak mampu mewujudkan impian bangsa ini di kancah Piala Dunia hendaknya.Jika perlu, para pemain ini menandatangani surat pernyataan, kesediaan utk tidak menikah hingga usia. .. Xx tahun.
 Wallahu 'alam bissawab.

*) Udha Hendra, pengamat sepakbola dunia, penggemar Semen Padang FC sejak 1980 hingga kini. Sekarang Notaris dan P.P.A.T.